kievskiy.org

AS dan Iran Memanas Soal Kegiatan di Kawasan Teluk Persia

Bendera Amerika Serikat (AS).
Bendera Amerika Serikat (AS). /Pixabay/marcovannozzi.

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Teheran sangat mengikuti kegiatan Amerika Serikat, tetapi tidak akan pernah memulai konflik di wilayah tersebut.

Komentar Rouhani, yang datang pada saat meningkatnya ketegangan antara Washington dan Teheran, dibuat selama panggilan telepon ke Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, media pemerintah Iran melaporkan pada hari Sabtu.

"Republik Islam Iran mengikuti kegiatan dan gerakan Amerika dengan cermat, tetapi tidak akan pernah menjadi yang memulai konflik dan ketegangan di kawasan itu," kata Rouhani seperti dikutip dalam telepon itu.

Baca Juga: 5 Manfaat Menyusui untuk Ibu dan Bayi yang Harus Anda Ketahui

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia telah memerintahkan Angkatan Laut AS untuk menembaki setiap kapal Iran yang mengganggu kapal-kapal AS di laut.

Awal bulan ini, militer AS mengatakan 11 kapal Angkatan Laut Pengawal Revolusi mendekati kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai AS di Teluk, menyebut gerakan itu "berbahaya dan provokatif".

Teheran menyalahkan musuh lama untuk insiden itu. Pejabat Iran pada hari Kamis menuduh Trump "bullying" dan mengatakan ia harus fokus pada merawat anggota layanan AS yang terinfeksi virus corona daripada membuat ancaman.

Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dibatasi atau Dihindari oleh Ibu yang Tengah Menyusui

Ribuan anggota layanan AS telah terkonfirmasi virus corona, termasuk ratusan di kapal induk merapat di Guam, dan setidaknya dua telah meninggal akibat COVID-19, penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat