PIKIRAN RAKYAT - Sejak penampilan terakhirnya di publik pada 11 April lalu, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un kini hilang dari mata publik.
Terakhir kali media pemerintah Korea Utara melaporkan keberadaan Kim yaitu pada pertemuan 11 April lalu.
Baca Juga: Gunakan Seragam Berlogo Kota Madya Solo, Praktik Pungli selama 23 Tahun Dibongkar Polisi
Menurut kantor berita resmi Korea Utara, pada pertemuan itu dia membahas pencegahan virus corona.
Di saat yang sama dia juga memilih saudara perempuannya Kim Yo-jong sebagai anggota pengganti antar waktu di biro politik Partai Buruh.
Baca Juga: PSBB Bodebek Diperpanjang 14 Hari Mulai 29 April
Hilangnya Kim Jong-un dari mata publik memicu berbagai spekulasi dan kesimpangsiuran soal kesehatan sang pemimpin Korea Utara tersebut.
Menanggapi hilangnya Kim dari sorotan publik, pejabat pemerintah Korea Selatan, serta seorang pejabat Tiongkok dengan Departemen Penghubung, meragukan laporan yang menyatakan bahwa Kim dalam bahaya besar setelah operasi.
Baca Juga: PSBB Bandung Raya, Puluhan Toko dan Tempat Usaha Ditutup Paksa