PIKIRAN RAKYAT - Ratusan penduduk Swiss di Zurich dilaporkan berminat dikurung atau mendekam di penjara pada Senin, 14 Februari 2022.
Minat yang tidak biasa untuk memesan tempat tinggal di lembaga pemasyarakatan itu dipicu oleh lembaga lokal yang merekrut 'sukarelawan' sementara untuk melakukan uji coba pada akhir Maret 2022.
Pendaftaran resmi uji coba penjara ini dimulai pada 5 Februari 2020 lalu. Setidaknya ada 832 form terkumpul dalam kurun waktu dua minggu.
Kepala fasilitas penjara, Marc Eiermann, menjelaskan bahwa pendaftaran itu dianggap sebuah euforia ketergesa-gesaan untuk mendapatkan tempat tinggal gratis.
Baca Juga: Intip Potret Keranda Mayat dan Kain Kafan Milik Dorce yang Disiapkan dari 6 Tahun Lalu
"Orang sudah bisa mengatakan bahwa (penjara) kami sudah penuh," kata juru bicara departemen layanan koreksi dan rehabilitasi wilayah Zurich, Elen Tankovski mengatakan kepada media lokal SRF, dikutip dari RT.com pada Minggu, 20 Februari 2022.
Terletak di bagian barat Zurich, penjara baru ini diharapkan dapat menampung hingga 124 orang dalam tahanan sementara, dan 117 orang tahanan pra-persidangan, sehingga jumlah total 241.
Otoritas penjara memperingatkan bahwa penahanan empat hari uji coba, yang dijadwalkan berlangsung antara 24 sampai 27 Maret tidak akan menjadi proses yang mudah bagi "tahanan" sukarelawan, karena penjara itu ingin menjaga suasana jeruji besi senyata mungkin.
Peserta uji coba harus menyerahkan uang dan ponsel mereka dan harus mendekam di dalam penjara sepanjang hari.