kievskiy.org

Hubungan dengan AS Kian Runcing, Venezuela Juga Tuduh 50 Negara Terlibat dalam Upaya Serangan

Bendera Amerika Serikat (AS).
Bendera Amerika Serikat (AS). /Pixabay/marcovannozzi.

PIKIRAN RAKYAT - Venezuela menuduh dua mantan tentara Amerika Serikat (AS) dengan ‘terorisme’ dan ‘konspirasi’ karena diduga mengambil bagian dalam serangan bersenjata yang gagal yang bertujuan menjatuhkan Presiden Nicolas Maduro, menurut para pejabat.

Luke Alexander Denman dan Airan Berry adalah di antara 31 orang yang ditangkap oleh militer Venezuela.

Jaksa Agung Tarek William Saab mengatakan pada hari Jumat mereka dituduh terorisme, konspirasi, perdagangan gelap senjata perang dan asosiasi (kriminal), dan dapat menghadapi 25-30 tahun penjara.

Baca Juga: 1.785 Koperasi dan 163.713 UMKM Terdampak Pandemi Covid-19

Beberapa penyerang dilaporkan tewas dalam serangan bernasib sial itu.

Saab mengatakan Venezuela telah meminta surat perintah penangkapan internasional untuk menangkap Jordan Goudreau, seorang mantan veteran Angkatan Darat AS yang memimpin sebuah perusahaan yang berbasis di Florida yang mengatakan mereka menawarkan layanan keamanan strategis berbayar. Goudreau mengatakan dalam wawancara dengan media bahwa ia mengatur operasi di Venezuela.

Nicolas Maduro menuduh Presiden AS Donald Trump berada tepat di belakang invasi, yang terjadi pada saat ketegangan tinggi antara Washington dan Caracas, dan Saab mengatakan pada hari Jumat bahwa orang-orang Venezuela yang terlibat akan diadili karena konspirasi dengan pemerintah asing.

Baca Juga: Terkendala Pandemi, Atlet Polo Air Wanita di Kanada Bangun Kolam Berbahan Jerami demi Berlatih

Trump menolak tuduhan itu, mengatakan kepada Fox News pada hari Jumat: "Jika saya ingin pergi ke Venezuela, saya tidak akan merahasiakannya," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Aljazeera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat