kievskiy.org

Rusia Tegas Tak Meminta Sanksi Barat Dicabut: Kami Kembangkan Ekonomi Sendiri

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Pixabay/Victoria_Borodinova.


PIKIRAN RAKYAT - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Vershinin mengatakan pihaknya tidak akan meminta Amerika Serikat, Uni Eropa dan sejumlah negara lain untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan ke Moskow.

Sergey Vershinin menegaskan pencabutan sanksi oleh negara Barat tidak akan mengubah apapun atas keputusan Rusia di Ukraina.

(Barat) memaksa kami mengubah keputusan yang telah dibuat. (Tapi) tidak akan terjadi apa-apa," ujar Vershinin menekankan, dikutip dari Sputnik News, Senin, 14 Maret 2022.

Baca Juga: Vladimir Putin Goyah oleh Efek Kejut Sanksi Internasional, AS: Rusia Mulai Serius Negosiasi dengan Ukraina

"Sanksi bukanlah keputusan kami. Sanksi dikenakan oleh mereka seperti AS yang ingin menekan Rusia, menargetkan ekonomi kami dan orang Rusia dalam situasi sulit," ujarnya.

Sergey Vershinin mencatat Rusia tidak akan meminta sanksi-sanksi itu dicabut karena tidak efektif sebagai sarana memberikan tekanan.

"Kami tidak akan meminta sanksi ini dicabut. Kami akan mengembangkan ekonomi kami sendiri dan kemampuan kami untuk berkembang secara mandiri, mengandalkan teman-teman dan orang-orang yang berpikiran sama yang kami miliki," kata Vershinin.

Baca Juga: Jokowi Resmi Gelar Prosesi Kendi Nusantara di Titik Nol IKN, Tanah dan Air Disatukan dari 34 Daerah

Amerika Serikat, negara anggota Uni Eropa dan sejumlah negara diketahui telah menjatuhkan sanksi ke Rusia akibat invasi di Ukraina.

Sanksi tersebut antara lain termasuk pemutusan hubungan sejumlah bank Rusia dari jaringan transfer keuangan global SWIFT, salah satunya dua bank terbesar Rusia, Sberbank dan VTB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat