kievskiy.org

Media Rusia Mendadak Hapus Laporan Hampir 10.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina

Ilustrasi tentara Rusia.
Ilustrasi tentara Rusia. /Vadim Yakubyonok/ BelTA/Handout via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Media Rusia, Komsomolskaya Pravda secara mendadak menghapus berita yang memuat laporan hampir 10.000 tentara Rusia tewas dalam invasi di Ukraina.

Komsomolskaya Pravda awalnya menyebutkan informasi dari Kementerian Pertahanan Rusia bahwa 9.861 tentara Rusia tewas dan 16.153 lainnya luka-luka, menurut laporan Washington Examiner, dikutip Selasa, 22 Maret 2022.

Laporan itu awalnya dibuat untuk menanggapi klaim pejabat Ukraina yang menuding 14.700 personel militer Rusia telah tewas dalam perang.

Baca Juga: GT World Challenge Asia Gelar Seri Terakhir di Mandalika Oktober 2022 Mendatang

Artikel itu kemudian dihapus dari situsnya lalu diterbitkan ulang dengan jumlah korban tewas dan informasi lainnya dihapus.

Media Rusia itu kemudian mengunggah catatan editor yang mengklaim situs web telah diretas dan informasi palsu itu segera dihapus.

"Kementerian Pertahanan Federasi Rusia membantah informasi dari Staf Umum Ukraina tentang dugaan kerugian besar-besaran Angkatan Bersenjata RF di Ukraina. Menurut Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, selama operasi khusus di Ukraina, Angkatan Bersenjata Rusia kehilangan 9.861 orang, 16.153 orang terluka," demikian artikel Komsomolskaya Pravda awalnya.

Baca Juga: Para Gipsi di Ukraina Dilakban ke Tiang Lampu dan Disemprot Cairan Kimia Berbahaya

Sebelumnya pada 2 Maret 2022, Pemerintah Rusia resmi mengkonfirmasi sekira 498 tentara Rusia tewas dalam invasi di Ukraina.

Namun, intelijen AS memperkirakan lebih dari 7.000 tentara Rusia tewas sejak invasi dimulai di negara bekas Uni Soviet tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat