kievskiy.org

NATO Akan Tempatkan Militer Permanen di Perbatasan Rusia, Disebut Demi Keamanan Eropa

NATO berencana tempatkan militer permanen di perbatasan Rusia.
NATO berencana tempatkan militer permanen di perbatasan Rusia. /Pixabay/moerschy

PIKIRAN RAKYAT - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) semula memilih mengamati dari jauh tentang invasi Rusia ke Ukraina.

Akan tetapi, setelah invasi Rusia ke Ukraina memasuki bulan kedua, NATO mulai menata rencana terkait menghadirkan militer permanen di perbatasan negara yang dipimpin Vladimir Putin itu.

Disampaikan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, bahwa kehadiran militer permanen akan dilakukan di perbatasan Rusia.

Ini diklaim sebagai upaya untuk mencegah terjadinya invasi meluas yang diciptakan Rusia, selain sekarang mengarah pada Ukraina.

Baca Juga: Beda Sikap Demo 11 April 2022: BEM SI Kerahkan 1.000 Mahasiswa, BEM Nusantara 'Terserah' Anggota

Lebih lanjut, NATO menyebut langkah menempatkan militer permanen di perbatasan Rusia sebagai konsekuensi jangka panjang dari tindakan Vladimir Putin.

"Apa yang kami lihat sekarang adalah kenyataan baru, normal baru bagi keamanan Eropa. Oleh karena itu, kami sekarang telah meminta komandan militer kami untuk memberikan opsi untuk apa yang kami sebut pengaturan ulang, adaptasi jangka panjang NATO," kata Jens Stoltenberg, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Sebagai informasi, Stoltenberg baru-baru ini mengatakan rencana perpanjangan masa jabatan selama satu tahun mendatang.

Ini dilakukan untuk membuat pengaturan ulang pada pertemuan puncak NATO yang akan diadakan di Madrid, Spanyol pada Juni 2022 mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat