kievskiy.org

PM Naftali Bennett dan Benjamin Netanyahu Saling Serang, Klaim Lebih Baik Tangani Keamanan Israel

PM Naftali Bennett dan eks PM Benjamin Netanyahu (kanan).
PM Naftali Bennett dan eks PM Benjamin Netanyahu (kanan). /Miriam Alster/Pool via REUTERS and REUTERS/Ammar Awad


PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan pemimpin oposisi Benjamin Netanyahu saling serang kata-kata dan melontarkan argumen mengenai siapa yang memimpin lebih baik dalam menjaga keamanan Israel.

Naftali Bennett menyebut selama pemerintahan PM Benjamin Netanyahu teroris menembakkan 13.000 roket ke Israel dan menewaskan ratusan warga

"Netanyahu, dalam pengawasan Anda, teroris meluncurkan 13.000 roket ke penduduk Israel selatan, melakukan 1.500 serangan teroris, membakar 11.120 hektar tanah kita, menewaskan 238 orang Israel dan melukai 1.700 lainnya,” kata Bennett dalam pernyatan, dikutip dari Times of Israel, Selasa, 19 April 2022.

Baca Juga: Ada Persib Bandung dan Klubnya Raffi Ahmad, Gibran Rakabuming Pastikan Piala Wali Kota Solo 2022 Diikuti 8 Tim

Naftali Bennett menuduh Benjamin Netanyahu mengirim uang dalam bentuk dolar AS ke kelompok Palestina Hamas.

"Dan apa yang Anda lakukan? Anda mentransfer koper penuh dolar ke Hamas," katanya.

Bennet juga mengecam Netanyahu atas serangan Hamas yang menembakkan roket ke kota-kota Israel.

"Warisan Anda: roket Hamas yang menargetkan Yerusalem, hukuman mati di Acre dan Lod. Israel terbakar. Anda gagal melawan Hamas. Kami sedang memperbaiki situasinya,” kata Bennett.

Partai Likud Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu kemudian membalas bahwa ketenangan Israel saat ini merupakan warisan pemerintahan Netanyahu.

Baca Juga: Rusia Beri Peringatan soal Bantuan Senjata ke Ukraina, AS Adem Ayem: Ancaman Kosong

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat