PIKIRAN RAKYAT - Swiss memberi kabar baik untuk wisatawan yang ingin melakukan kunjungan ke negara itu, setelah terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Tertuju untuk wisatawan, Swiss dikabarkan akan menghapus semua persyaratan masuk terkait aturan Covid-19.
Berlaku pada 2 Mei 2022, Swiss merencanakan menghapus semua persyaratan aturan Covid-19 bagi wisatawan yang masuk ke negaranya.
"Pembatasan masuk yang saat ini berlaku akan dicabut mulai 2 Mei. Mulai tanggal tersebut, aturan biasa untuk memasuki Swiss akan berlaku. Anda akan menemukan informasi tentang visa, dokumen perjalanan, dll. di sini," demikian laporan pembaruan terbaru Sekretariat Negara untuk Migrasi (SEM), dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Independent.
Baca Juga: Bunga Utang Indonesia Capai Rp405,9 Triliun, Rocky Gerung: Anak Cucu Buzzer Jangan Kaget
Sebelum 2 Mei 2022, hanya wisatawan yang telah mendapat vaksinasi yang diizinkan masuk ke negara itu, meski tanpa lampiran tes Covid-19, karantina, hingga formulir kesehatan online.
Sedangkan untuk 2 Mei 2022, wisatawan dapat mengunjungi Swiss tanpa melihat bukti vaksinasi lagi.
"Pada 2 Mei 2022, pembatasan masuk saat ini akan dicabut. Sejak tanggal itu, masuk ke Swiss akan kembali tunduk pada kondisi biasa," begitu bunyi informasi tambahan dari SEM, yang dilengkapi dengan lampiran dokumen aturan baru.
Lebih lanjut, warga Inggris pun mendapat perlakuan istimewa saat menjadi wisatawan di Swiss, di mana mereka hanya perlu menunjukkan paspor, meski tetap harus memastikan dokumen itu memenuhi persyaratan validitas pasca-Brexit.