PIKIRAN RAKYAT - Protes keras dan demonstrasi besar-besaran masih terjadi di Iran pascakematian Mahsa Amini yang ditangkap polisi moral Iran.
Kematian gadis tersebut mendapatkan protes keras dan unjuk rasa yang dilakukan oleh massa antihijab baru-baru ini di Iran.
Hal tersebut pun langsung mendapat sorotan dan komentar dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Joe Biden mengatakan pada hari Jumat 14 Oktober 2022 lalu bahwa dia terkejut oleh protes massal di Iran.
Baca Juga: Ravn ONEUS Dituduh Selingkuh hingga Perkosa Pacar, Label RBW Beri Klarifikasi
Ia turut pula menyaksikan gelombang demonstrasi Iran yang masuk kategori terbesarnya dalam beberapa tahun setelah kematian Mahsa Amini.
"Saya ingin Anda tahu bahwa kami berdiri bersama warga, para wanita pemberani Iran," katanya di sebuah perguruan tinggi di Irvine, California.
Saat itu ia berbicara kepada sekelompok pemrotes yang berkumpul sambil memegang tanda Bebaskan Iran.
“Itu mengejutkan saya (tentang) apa yang terjadi di Iran. Itu membangkitkan sesuatu yang saya pikir tidak akan tenang untuk waktu yang sangat lama,” kata Biden.