PIKIRAN RAKYAT - Meksiko masih cukup menderita akibat pandemi Covid-19 yang sedang mewabah parah di Amerika Latin.
Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, jumlah kasus kematian hariannya melonjak drastis hingga beberapa kali masuk peringkat kelima di dunia.
Namun, ancaman kartel narkoba ternyata tak berhenti begitu saja di tengah wabah virus mematikan ini.
Baca Juga: Menangis Tersedu dan Bersujud di Kaki Sang Ibu, RH Kini Harus Mendekam di Penjara
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, serangan gaya militer dilancarkan untuk membunuh kepala kepolisian ibu kota Meksiko, Mexico City.
Jalisco New Generation Cartel atau CJNG dengan cepat diduga sebagai pelaku penyerangan Kepala Keamanan Mexico City, Omar Garcia Harfuch.
Sangkaan tersebut muncul berdasarkan pesan yang dikirimkan Omar setelah tertembak, kemungkinan ketika sedang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Swab Tes Masal di Subang, Cuma 1 dari 1.792 Orang yang Positif Covid-19
Kepala kepolisian berusia 38 tahun itu tertembak di bagian bahu, tulang selangka dan lutut. Meski demikian, ia berjanji untuk terus bekerja.