kievskiy.org

Pekerja Bangunan Ditangkap karena Tak Pakai Masker lalu Tewas di Tahanan, Demonstran Meksiko Ngamuk

ILUSTRASI jenazah.*
ILUSTRASI jenazah.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Seorang pekerja bangunan, diketahui bernama Giovanni Lopez, ditahan lantaran tidak mengenakan masker guna mencegah penularan COVID-19.

Lopez, kemudian dilaporkan tewas dalam tahanan kepolisian Meksiko di negara bagian Jalisco, Mei 2020.

Penyebab kematian memang masih belum jelas, tapi menurut Reuters, telah memicu massa demonstran mengamuk di Meksiko, Jumat, 5 Juni 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Simak Jawaban Honda soal Rumor Kepindahan Pol Espargaro dari Tim KTM MotoGP

Aksi ngamuk ditandai dengan berbagai tempat dirusak dan dilempari termasuk gedung Kedutaan Besar AS di Mexico City.

Ditengarai tewasnya Lopez melibatkan polisi setempat sebab, Jaksa wilayah Jalisco, Gerardo Solis, mengatakan otoritas setempat telah menahan tiga polisi terkait kejadian ini.

"Kami telah melakukan penangkapan pertama dan kami memutuskan untuk mengambil alih kasus di kepolisian wilayah Ixtlahuac¡n de los Membrillos. Pegang omongan saya, pelaku pembunuhan Giovanni pasti akan dihukum," kata Gubernur Jalisco, Enrique Alfaro, lewat unggahannya di Twitter.

Baca Juga: Masuk Pekan Ketiga, DPRD Kota Bandung Belum Terima Keluhan Terkait PPDB Online

Unjuk rasa di Meksiko kian meluas setelah warga AS juga turun ke jalan memprotes kematian seorang warga kulit hitam, George Floyd.

Floyd tewas setelah seorang anggota kepolisian di Kota Minneapolis, Minnesota, AS, berlutut di atas lehernya, sehingga ia kehabisan napas.

Pengunjuk rasa, yang memakai pakaian serba hitam dan penutup muka, Jumat, berpawai di jalan utama Kota Mexico City. Mereka membakar kendaraan dan memecahkan kaca sejumlah pertokoan, salah satu di antaranya kantor cabang bank asal AS, Citigroup Inc.

Baca Juga: Habiskan Rp 28 Miliar untuk Pesan Permen 'Penghilang' Pahit Obat Corona, Menteri Madagaskar Dipecat

Sebagian besar demonstran muda yang membawa spanduk dengan simbol gerakan anarki juga melempar bom molotov ke Kedutaan Besar AS di Mexico City. Pengunjuk rasa juga melempar batu dan membakar benda di sekitar barikade besi yang mengelilingi gedung kedubes.

Demonstran pada Kamis, 4 Juni 2020, juga merusak gedung dan membakar beberapa mobil polisi di Guadalajara, kota kedua terbesar di Meksiko dan ibu kota Jalisco.

Kantor wali kota Guadalajara mengatakan aparat telah menangkap 26 demonstran setelah insiden tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat