kievskiy.org

WHO Minta Dana Rp220 Miliar Bantu Kebutuhan Kesehatan Darurat di Lebanon

SUASANA pasca ledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020.*
SUASANA pasca ledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020.* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta dana sebesar Rp220 miliiar untuk menutupi kebutuhan kesehatan darurat di Lebanon setelah ledakan dahsyat yang menghantam.

Ledakan yang menghantam Beirut terjadi di tengah krisis ekonomi dan meningkatnya kasus Covid-19.

Kantor regional untuk Timur Tengah dalam sebuah penyataan mengatakan, ledakan tersebut menghancurkan 17 kontainer yang menampung pasokan medis dari WHO termasuk alat pelindung diri (APD).

Baca Juga: Prediksi Juventus vs Lyon: Laga Terakhir Maurizio Sarri?

Lima rumah sakit daerah yang terdampak oleh ledakan tidak berfungsi atau mengalami kerusakan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters, laporan awal menunjukkan bahwa banyak pusat kesehatan dan fasilitas perawatan primer juga rusak atau tidak berfungsi.

Hingga 300.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka sehingga membutuhkan makanan dan tempat tinggal.

Baca Juga: Sudah Dapat Tunjangan Rp14,6 Juta, Karyawan Facebook Juga Bisa Kerja dari Rumah sampai Juli 2021

Perwakilan WHO untuk Lebanon, Iman Shankiti mengatakan, hal tersebut juga berisiko mempercepat penyebaran Covid-19 dan wabah penyakit lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat