kievskiy.org

Geoffrey Hinton Hengkang dari Google, Menyesal Atas Pengembangan AI

Ilustrasi AI atau kecerdasan buatan.
Ilustrasi AI atau kecerdasan buatan. /Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT - Dr. Geoffrey Hinton, ilmuwan komputer yang dikenal sebagai Godfather of AI telah mengejutkan publik lantaran memutuskan berhenti bekerja di Google. Bukan hanya itu, dia juga mengatakan bahwa dirinya menyesal atas pengembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) yang banyak beredar dalam kehidupan masyarakat sekarang.

Geoffrey Hinton saat berencana mengundurkan diri, bahkan langsung berbincang via telepon dengan Sundar Pichai, kepala eksekutif perusahaan induk Google. Namun, detail percakapan dengan Tuan Pichai tidak akan dibeberkan secara terbuka.

Geoffrey Hinton lantas memilih menyuarakan peringatan tentang risiko penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam kehidupan masyarakat.

Dalam hal ini, Geoffrey Hinton khawatir AI hanya berkembang menjadi lebih berbahaya di masa depan, temasuk potensi menghilangkan pekerjaan banyak orang dan menciptakan dunia dengan banyak orang tak tahu apa yang salah dan benar.

Baca Juga: Jalan Rusak di Lampung Mendadak Diperbaiki Jelang Kunjungan Jokowi, Basuki: Enggak Mungkin, dari Mana Uangnya

Bahkan, AI dapat disalahgunakan oleh aktor jahat yang berpotensi mengeksploitasi sistem canggih untuk hal-hal buruk.

"Sulit untuk melihat bagaimana Anda dapat mencegah aktor jahat menggunakannya untuk hal-hal buruk," ujar Geoffrey Hinton dalam pernyataan kepada Times, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 2 Mei 2023.

"Anda mungkin tidak dapat mengetahui apa yang benar lagi," katanya menambahkan.

Selain itu, Geoffrey Hinton juga tak menampik bahwa faktor usia adalah alasan lain dari pengunduran dirinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat