kievskiy.org

Presiden Brasil Kecam PBB Terkait Isu Palestina

Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva.
Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva. /Reuters/Adriano Machado

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mengkritik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena dianggap tidak mampu membentuk Palestina yang merdeka. Ia menyatakan bahwa PBB gagal bertindak seperti saat mendirikan negara Israel pada tahun 1948.

“PBB dulu sangat kuat dan pada 1948 organisasi tersebut bisa mendirikan negara Israel di muka bumi. Tapi pada 2023, PBB gagal membuat Palestina sebagai negara merdeka,” ujar Presiden Lula da Silva.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Spanyol, Lula menilai bahwa PBB, negara-negara anggota tetap, dan negara-negara yang menjual senjata adalah para pemain utama dalam konflik-konflik di seluruh dunia.

Tak hanya itu, Lula juga menyoroti ketika Amerika Serikat melakukan invasi ke Irak, tidak ada pembahasan di Dewan Keamanan PBB. Hal yang sama, kata dia, juga terjadi saat Prancis dan Inggris menginvasi Libya, serta ketika Rusia melakukan invasi ke Ukraina, tidak ada diskusi yang diadakan.

Baca Juga: PPP Dukung Ganjar Pranowo, Uu Ingin Ganjar Berpasangan dengan Ridwan Kamil di 2024 Nanti

Lebih lanjut, dalam kritikannya tersebut Lula juga menyarankan agar PBB tidak terbatas hanya pada negara-negara anggota tetap.

Lula mengungkapkan keprihatinannya karena peran anggota non-tetap di PBB semakin berkurang.

“Saya kini jadi merenung apakah sekarang semuanya terserah kita untuk menciptakan negara non-anggota PBB agar segera membuat perubahan yang signifikan,” katanya dikutip Pikiran-rakyat.com dari Middle East Monitor pada Selasa, 2 Mei 2024.

Selain Itu, Presiden Lula berpendapat bahwa saat ini diperlukan mekanisme internasional baru untuk mengatasi berbagai masalah secara berbeda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat