kievskiy.org

China Tegaskan Statusnya Masih Negara Berkembang Meski AS Berupaya Labeli Negara Maju

Masyarakat China berjalana dekat pusat perbelanjaan di Shanghai.
Masyarakat China berjalana dekat pusat perbelanjaan di Shanghai. /Reuters/Aly Song

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah China menolak tegas upaya Amerika Serikat (AS) untuk melabelinya sebagai negara maju. Beijing mengatakan Washington sedang menunjukkan pelanggaran prinsip non-diskriminatif Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

China secara pasti menegaskan bahwa statusnya masih sebagai negara berkembang, meski AS sedang berupaya menghapus hal itu.

China lantas memberi peringatan kepada AS sebagai pihak asing yang tidak berhak memutuskan status kemasyarakatan China.

Baca Juga: Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Donald Trump, Mantan Staf Gedung Putih Angkat Bicara

"AS tidak dapat memutuskan apakah China berstatus sebagai negara berkembang atau bukan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin dalam pernyataan di Beijing, dikutip Pikiran-Rakyat.com.

China membeberkan statusnya, baik sebagai negara maju maupun negara berkembang itu, hanya merujuk pengakuan yang mendasar dari WTO.

Dalam hal ini, China memiliki fakta-fakta konkret seperti Produk Domestik Bruto 2022 yang mencapai 12.741 dolar AS atau sekitar seperlima dari total PDB negara ekonomi maju dan seperenam dari AS.

Baca Juga: Ukraina Pastikan Tak Ingin Berunding dengan Rusia Meskipun Dapat Tekanan Internasional

China juga masih menempati peringakat ke-68 untuk Produk Nasional Bruto dan urutan ke-79 dunia untuk Indeks Pembangunan Manusia, serupa negara-negara berkembang lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat