kievskiy.org

Kasus Paus Orca Serang Kapal di Laut Makin Banyak, Ilmuwan Khawatir

Paus orca.
Paus orca. /Wikimedia Commons

PIKIRAN RAKYAT - Paus orca atau yang dikenal sebagai paus pembunuh, tak jarang menyerang kapal pesiar di lepas pantai Eropa sejak 2020 silam. Para ilmuwan pun dibuat khawatir akan kejadian ini.

Satu satu serangan paus pembunuh yang beranggotakan tiga paus orca dikabarkan menabrak kapal pesiar di lepas pantai Spanyol di Selat Gibraltar pada 4 Mei 2023 lalu. Para awak kapal telah diselamatkan oleh para penjaga pantai Spanyol, tetapi kapal pesiar mereka tetap saja tenggelam di pintu masuk pelabuhan walaupun sudah ditarik ke Berbate, Spanyol.

“Pada saat itu ada satu paus besar dan dua paus yang lebih kecil,” kata kapten Werner Schaufelberger kepada publikasi kapal pesiar Jerman, dikutip dari LiveScience pada Sabtu, 1 Juli 2023. “Paus orca yang kecil mengguncang kemudi di belakang, sementara paus orca yang besar berulang kali menabrak kapal dengan kekuatan besar dari samping.”

Baca Juga: Perburuan Paus di Islandia Terancam Dihentikan karena Isu Hak Asasi Hewan

“Dua paus orca kecil mengikuti gerakan dari paus besar, dengan tarikan dari jauh, mereka menabrak samping perahu,” ujar Schaufelberger. Para paus kecil tersebut mengikuti gerakan paus besar.

Dua hari sebelumnya, enam orca menyerang perahu layar lain yang berlayar di selat. Greg Blackburn, yang berada diatas kapal menyaksikan para anak orca mengikuti cara induk orca untuk menenggelamkan kapal.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2022 di jurnal Marine Mammal Science, laporan mengenai penyerangan agresif orca di lepas pantai Iberia dimulai pada Mei 2020 dan menjadi lebih sering terjadi.

Baca Juga: 3 Paus Mati dan Terdampar di Pulau Bali Selama Awal April, Warga Dilarang Ambil Minyak dari Bangkai Paus

Serangan tersebut tampaknya lebih diutamakan ke kapal layar dan penyerangan tersebut menggunakan pola yang sama, seperti, orca mendekat dari buritan untuk menyerang kemudi, kemudian berhenti menyerang saat mereka berhasil menghentikan kapal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat