kievskiy.org

1.300 Warganya Tewas, Israel Bersumpah Musnahkan Hamas

Sebuah pemandangan menunjukkan rumah-rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023.
Sebuah pemandangan menunjukkan rumah-rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. /Reuters/Mohammed Salem.

PIKIRAN RAKYAT - Serangan Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023 telah merenggut 1.300 nyawa warga Israel. Mayoritas korban serangan itu dilaporkan merupakan warga sipil.

Selain merenggut banyak nyawa, Hamas juga dikabarkan menyandera warga Israel. Akibat serangan tersebut, Israel pun bersumpah memusnahkan Hamas.

Permukiman yang dihuni 2,3 juta warga Palestina dan dikuasai Hamas, Jalur Gaza, dalam blokade total. Israel menyerang dengan membombardir Gaza.

Serangan udara Israel kepada warga Palestina dilaporkan menewaskan 1.900 orang. Selain dibombardir, warga Gaza juga terjebak, listrik di tempat tinggalnya padam dan kekurangan bahan pangan serta air.

Lucuti Hamas

Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus berujar, ada tentara cadangan yang kini berada di sekitar Jalur Gaza. Mereka dalam formasi melancarkan operasi tahap berikutnya.

"Mereka ada di sekitar Jalur Gaza, di selatan, di tengah, dan di utara. Dan mereka sedang menyiapkan diri menghadapi apa pun target dan tugas yang mereka dapatkan,” tutur dia.

Dia menegaskan, target operasi yang berlangsung di tengah konflik membara itu adalah Hamas.

"Akhir dari perang ini adalah kita akan melucuti Hamas dan kemampuan militernya serta mengubah situasi secara mendasar," ujar dia, "sehingga Hamas tak lagi mempunyai kemampuan dalam menimbulkan kerusakan kepada warga sipil atau tentara Israel."

Belum lama ini Angkatan Udara Israel (IAF) bahkan mengeklaim, sejak Sabtu pihaknya telah menjatuhkan 6.000 bom, menargetkan Hamas di Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat