kievskiy.org

PBB: Jika Ada Neraka di Bumi Saat Ini, Itu Adalah Gaza Utara

Israel menyerang Gaza pada 9 Oktober 2023.
Israel menyerang Gaza pada 9 Oktober 2023. /Reuters/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT - Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan ada sejumlah "masalah" dalam menyalurkan bantuan ke Gaza melalui jalur penyeberangan Rafah dengan Mesir.

OCHA mengatakan bahwa jalur penyeberangan tersebut dibuat untuk pejalan kaki, bukan untuk moda transportasi angkut seperti truk.

Juru bicara OCHA, Jens Laerke, mengatakan hanya ada 65 truk yang membawa persediaan makanan, obat-obatan, perlengkapan kebersihan, dan air, serta tujuh ambulans, yang menyeberang dari Mesir ke Gaza pada Rabu, 8 November 2023.

Baca Juga: PT Pertamina Training and Consulting Buka Lowongan Kerja November 2023: Terbuka untuk Lulusan D3

Baca Juga: Penjajah Israel Bikin Palestina Dihantui Risiko Kolera dan Epidemi

Sayangnya, kata dia, bahwa tidak ada satu pun dari truk bantuan tersebut yang mampu mencapai Gaza utara.

"Kita tidak bisa berkendara ke utara pada saat ini, yang tentu saja sangat membuat frustrasi karena kita tahu masih ada beberapa ratus ribu orang yang masih tinggal di Gaza utara," katanya, dikutip dari Al Jazeera pada Jumat, 10 November 2023.

"Jika ada neraka di Bumi saat ini, maka namanya adalah Gaza utara. Ini adalah kehidupan yang penuh ketakutan di siang hari dan kegelapan di malam hari dan apa yang Anda katakan kepada anak-anak Anda dalam situasi seperti ini, hampir tidak dapat dibayangkan - bahwa api yang mereka lihat di langit akan membunuh mereka," katanya.

Baca Juga: Ada Potensi Alat Negara yang Idolakan Jokowi Bantu Gibran Menangi Pilpres 2024

Ribuan Ibu Hamil dan Ratusan Bayi Bernasib Nahas

Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) mengungkapkan bahwa ada sekitar 4.600 ibu hamil dan 380 bayi baru lahir yang mengungsi di Jalur Gaza membutuhkan perhatian medis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat