PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa sudah terlalu banyak warga Palestina yang terbunuh di tengah serangan penjajah Israel di Gaza. Dia menekankan pentingnya melindungi warga sipil dalam konflik tersebut.
"Sudah terlalu banyak warga Palestina yang tewas, sudah terlalu banyak yang menderita dalam beberapa pekan terakhir," kata Biden pada Jumat waktu setempat, 10 November 2023.
"Kami ingin menempuh segala kemungkinan demi mencegah warga terluka dan memaksimalkan bantuan yang diberikan kepada mereka," kata Blinken kepada wartawan di sela-sela pertemuan "2+2 Dialogue" di New Delhi, India.
Baca Juga: Penjajah Israel Sedekat 'Nadi', Ribuan Warga Palestina Jalan Kaki Tinggalkan Gaza
Baca Juga: Jokowi Tiba di Riyadh untuk KTT OKI, Menjelang Pertemuan dengan Joe Biden Terkait Gaza
Blinken juga mengatakan masih banyak hal yang harus dilakukan guna melindungi warga sipil dan memastikan bantuan kemanusiaan sampai kepada mereka.
Sembari menegaskan percakapannya dengan pemerintah Israel mengenai langkah-langkah yang mencapai tujuan-tujuan tersebut, Biden mengungkapkan salah satu langkah itu adalah jeda kemanusiaan.
"Kami menghargai kenyataan bahwa kemarin, Israel mengumumkan jeda selama empat jam dengan pemberitahuan tiga jam di wilayah-wilayah tertentu, serta dua koridor kemanusiaan yang membuat orang bisa bergerak lebih aman dan bebas untuk keluar dari bahaya dan juga dalam mengakses bantuan," kata Biden.
Dia menilai langkah itu bakal menyelamatkan nyawa dan membuat bantuan yang sangat dibutuhkan warga Palestina sampai dengan lebih banyak.