kievskiy.org

Kiamat 2012 Bikin Heboh Dunia tapi Tak Terbukti, Kita Adalah Penyintas Hoaks Itu

Ilustrasi Kiamat 2012 yang pernah bikin heboh dunia, tetapi ternyata tak terbukti.
Ilustrasi Kiamat 2012 yang pernah bikin heboh dunia, tetapi ternyata tak terbukti. /Pixabay/EdenMoon

PIKIRAN RAKYAT - Suku Maya menjadi perhatian dunia karena berdasarkan informasi yang beredar, almanaknya memperkirakan bahwa hari akhir atau kiamat jatuh pada 2012. Kiamat diprediksi terjadi pada 21 Desember 2012.

Kala itu, kabar Kiamat 2012 juga berseliweran di internet dan semakin menjadi. Informasi itu sempat membikin segelintir masyarakat percaya.

Selain informasi almanak suku Maya itu, beredar pula kabar yang menyebutkan, ada sebuah planet misterius yang menghantam Bumi. Selain itu, beredar pula informasi yang menyebut akan terjadi bencana badai matahari yang begitu dahsyat. Salah satu informasi Kiamat 2012 yang beredar di tengah masyarakat adalah adanya planet Nibiru yang akan menghantam Bumi.

Pelbagai perguruan tinggi dan kelompok masyarakat menggelar talkshow, para ahli juga buka suara ihwal kabar kiamat yang diprediksi terjadi pada 21 Desember 2012 itu.

Penelitian menunjukkan, almanak suku Maya itu tidak memprediksi kiamat terjadi pada 2012, seperti yang dipercaya segelintir kalangan. Berdasarkan laporan BBC News Indonesia, almanak suku Maya yang menyebut angka 2012 itu diyakini merujuk pada akhir dari sebuah era dalam kalender, bukan merupakan nubuat.

Ahli sandi suku Maya Sven Gronemeyer menilai, tanggal tersebut merupakan sebuah refleksi dari hari ciptaan dna menandai kembalinya Dewa Suku Maya Bolon Yokte. Hal itu berdasarkan pemahamannya terhadap teks suku Maya yang ada di prasasti tablet batu berusia 1.300 tahun lalu.

Bantahan ahli

Ilustrasi kiamat.
Ilustrasi kiamat.

Institut Nasional Sejarah Antropologi Meksiko pun membantah bahwa kiamat terjadi pada 2012. Berdasarkan laporan, cuma ada dua dari 15.000 teks peninggalan suku Maya yang menyebutkan 2012. Banun, tak disebutkan bahwa tahun itu merupakan perkiraan kiamat.

"Tidak ada ramalan pada 2012. Ini merupakan anggapan yang tidak berdasar," ujar ahli dari dari Universitas Meksiko, Erik Velasquez.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat