PIKIRAN RAKYAT - Israel terus mendapat kecaman dari berbagai negara bahkan PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) atas serangan yang dilancarkannya terhadap warga Palestina di Rafah, Gaza.
Meski sudah mendapat peringatan dari Mahkamah Internasional (ICJ), Israel bukannya berhenti malah semakin meningkatkan serangan tersebut di Rafah.
Kini, terkait dengan serangan Israel di Rafah, pihak Amerika Serikat (AS) mendesak Tel Aviv untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.
Saat berita soal serangan Israel ke Rafah tersiar dan menjatuhkan banyak nyawa, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller menyebut bahwa AS segera menghubungi Israel.
Baca Juga: Erdogan Sindir PBB ‘Loyo’ atas Genosida di Rafah, Sentil AS dan Pemimpin Eropa
Ia menyebut bahsa AS ikut merada prihatin atas apa yang terjadi di Rafah serta langsung mendesak Tel Aviv untuk melakukan penyelidikan penuh.
Miller mengatakan AS juga menduga bahwa serangan ini adalah buntut dari serangan terhadap gudang amunisi kelompok Hamas.
“Tidak jelas bagi saya apakah mereka benar-benar mengetahuinya, tetapi mereka perlu mencari tahu, mereka perlu melakukan penyelidikan,” ungkap Miller.
Pihaknya akan menunggu penyelidikan dan menanti hasilnya secara terbuka dan transparan kepada dunia.