kievskiy.org

Israel Penjajah Terus Bantai Rafah: 75 Tewas dan 284 Terluka dalam 24 Jam Terakhir

Rafah, 26 Mei 2024.
Rafah, 26 Mei 2024. /REUTERS/Reuters TV

PIKIRAN RAKYAT - Israel penjajah terus membantai Rafah, hingga mengabaikan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan genosida di Gaza selatan.

Serangan udara baru dilaporkan terjadi di kota paling selatan pada Rabu 29 Mei 2024 pagi. Pembantaian itu terjadi beberapa jam setelah saksi dan sumber keamanan Palestina mengatakan bahwa tank Israel penjajah telah menembus jantung Rafah.

"Orang-orang saat ini berada di dalam rumah mereka, karena siapa pun yang bergerak ditembak oleh pesawat tak berawak Israel," ujar warga Rafah, Abdel Khatib.

Serangan udara Israel penjajah menargetkan berbagai bagian kota, termasuk sekitar kamp Badr dan bundaran Zourob di sebelah barat kota. Penutupan total layanan telekomunikasi dan internet di seluruh Rafah juga dilaporkan terjadi.

"Militer sekarang memiliki kendali atas Koridor Philadelphi dan maju lebih dalam ke bagian koridor yang tersisa, ke bagian barat kota Rafah," ucap Abdel Khatib.

Wartawan Al Jazeera, Hani Mahmoud melaporkan dari Deir el-Balah mengatakan bahwa Israel penjajah terus menggiring orang dari satu tempat ke tempat lain di tengah pembantaian.

Sebelumnya, ketika menyerang sasaran di Gaza utara dan tengah, militer Israel penjajah telah menetapkan Rafah sebagai zona aman. Keputusan itu mendorong lebih dari setengah dari 2,3 juta penduduk daerah kantong tersebut mengungsi.

Sekarang, hampir satu juta orang dilaporkan telah meninggalkan Rafah ketika serangan Israel penjajah dipetakan.

Tak Ada Tempat Aman di Gaza

Sekutu Israel penjajah telah memperingatkan terhadap serangan terhadap kota itu, mengutip risiko korban sipil dan krisis kemanusiaan bangunan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat