kievskiy.org

Bantuan Kemanusiaan Dijarah sebelum Sampai ke Palestina, PBB Mohon Israel Jaga Keamanan

Sebuah truk bantuan makanan di dekat pintu masuk perbatasan Kerem Shalom, saat operasi militer berlanjut di kota Rafah di Gaza selatan, di daerah di luar Kerem Shalom, Israel, 17 Mei 2024.
Sebuah truk bantuan makanan di dekat pintu masuk perbatasan Kerem Shalom, saat operasi militer berlanjut di kota Rafah di Gaza selatan, di daerah di luar Kerem Shalom, Israel, 17 Mei 2024. / REUTERS/Shannon Stapleton

PIKIRAN RAKYAT - PBB memohon Israel Penjajah untuk menjaga serta memulihkan ketertiban umum dan keamanan di wilayah Gaza, supaya bantuan kemanusiaan dapat disalurkan kepada masyarakat Palestina. Pasalnya, sebelum sampai kepada sipil, truk-truk bantuan habis dijarah.

Menurut PBB, sudah menjadi tanggung jawab Israel sebagai penguasa pendudukan di Jalur Gaza untuk mengamankan wilayah tersebut. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memohon sekaligus mengecam Israel.

"Ada pelanggaran hukum total di Gaza, di mana PBB telah memperingatkan akan terjadinya kelaparan bagi 2,3 juta penduduknya setelah lebih dari delapan bulan perang antara Israel dan militan Palestina Hamas," ujar dia, dikutip dari Reuters, Sabtu, 22 Juni 2024.

“Sebagian besar truk bantuan kemanusiaan di Gaza kini dijarah,” kata Guterres lagi.

Ia menambahkan, Israel mencegah PBB menggunakan polisi sipil Palestina untuk keamanan bantuan. Artinya, PBB kebingungan sebab tak ada yang bisa dimintai tolong saat ini.

“Ada kekacauan total di Gaza dan tidak ada otoritas di sebagian besar wilayah tersebut," ujar Guterres.

Militer Israel Penjajah sebelumnya menjanjikan jeda kemanusiaan setiap hari, di tengah operasi militer mereka di Gaza saat ini. Tepatnya, Israel akan mengizinkan sepanjang jalan utama di Gaza selatan sebagai jalur penyaluran bantuan kepada warga Palestina.

Hal ini disebabkan oleh tekanan dari banyak organisasi bantuan internasional, yang sejak jauh-jauh hari telah memperingatkan peningkatan krisis kemanusiaan di sana. Pengumuman jeda kemanusiaan tersiar Minggu, 16 Juni 2024 lalu.

Aktivitas militer Israel Penjajah akan dihentikan setiap harinya pada pukul 05.00 GMT hingga 16.00 GMT, atau setara pukul 12.00 WIB siang hingga 16.00 WIB (4 sore). Ada empat jam jeda untuk penyaluran bantuan sebelum serangan lain dilayangkan Kembali oleh IOF.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat