kievskiy.org

New Normal, Pangandaran Belum Menerima Kunjungan Wisatawan Rombongan

PANTAI Pangandaran.
PANTAI Pangandaran. /AGUS KUSNADI/"KP "

PIKIRAN RAKYAT - SETELAH Pemerintah Kabupaten Pangandaran memberlakukan penerapan new normal, peminat wisata ke Pangandaran sangat besar.

Pandemi Covid-19 yang muncul di wilayah Jawa Barat pada pertengahan Maret 2020 lalu, membuat perekonomian terkena imbasnya, salahsatunya sektor pariwisata.

Maka, ketika dibuka kembali pariwisata di Kabupaten Pangandaran, minat untuk berwisata ke Pangandaran sangat besar. Demikian dikatakan Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Kabupaten Pangandaran, Adrian Saputro.

Baca Juga: Bima Arya Tuangkan Kisah Perjuangan Melawan Covid-19 dalam Buku, Ungkap Momen yang Mengoyak Hati

"Sudah banyak pihak PO Bus dan biro perjalanan yang kontak dengan kami menanyakan soal dibukanya objek wisata di Kabupaten Pangandaran," ujar Adrian, Minggu 14 Juni 2020.

Hanya saja, kata Adrian, hingga saat ini objek wisata di Pangandaran belum menerima wisatawan rombongan.

"Kami memahami saat new normal ini Pangandaran masih berhati-hati untuk menerima kunjungan wisatawan. Makanya, Pemkab Pangandaran menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat, baik bagi pengunjung maupun pelaku usaha wisatanya," ujar Adrian.

Baca Juga: Masih Masuk Zona Kuning, PSBB di Kabupaten Indramayu pun Diperpanjang

Menurut Adrian, pandemi Covid-19 bagi biro perjalanan sangat luar biasa dampaknya. Dan, dirinya juga memahami bahwa pandemi Covid-19 ini terjadi secara global, bukan hanya terjadi di Pangandaran saja.

Namun dengan adanya regulasi new normal ini, menurut dia, sangat membantu teman-teman di sektor pariwisata untuk mendapatkan sebuah kegiatan, meski belum secara keseluruhan bergerak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat