kievskiy.org

Kenapa Orang Yahudi Berdoa di Tembok Harapan?

Ilustrasi umat Yahudi berdoa di Tembok Ratapan.
Ilustrasi umat Yahudi berdoa di Tembok Ratapan. /Pixabay/MoneyforCoffee

PIKIRAN RAKYAT - Tembok Ratapan adalah bangunan suci yang sakral bagi umat Yahudi. Lokasi tembok ini terletak di Yerusalem, tepatnya di dekat area Masjid Al-Aqsa.

Untuk memasuki Tembok Ratapan, pengunjung harus masuk melalui area Masjid Al-Aqsa. Di sepanjang lorong menuju Masjid Al-Aqsa, pengunjung dapat melihat umat Yahudi tengah berdoa dengan tangan menyentuh dinding Tembok Harapan.

Dilansir dari Britannica, Tembok Ratapan dianggap sebagai bangunan yang suci karena bangunan tersebut merupakan sisa-sisa dari dinding Bait Suci Yerusalem yang dibangun oleh Raja Israel yaitu Herodes.

Baca Juga: Penjajah Israel Bombardir Palestina, Serangan Menggila ke Sekolah hingga Rumah Sakit

Baca Juga: Irak Targetkan Serangan ke Penjajah Israel di Eilat, Respons Genosida di Gaza Palestina

Sebelum dikenal sebagai Tembok Ratapan, bangunan ini awalnya adalah bagian dari Bait Suci. Bait Suci merupakan bangunan tempat penyimpanan Tabut Perjanjian berisi 10 perintah Tuhan dalam ajaran Yahudi.

Sayangnya, bangunan Bait Suci ini kemudian mengalami kehancuran akibat pemberontakan terhadap kekaisaran Romawi. Perang tersebut menghancurkan banyak bangunan termasuk bangunan Bait Suci.

Sisa-sisa bangunan bait suci inilah yang kemudian dikenal dengan Tembok Ratapan. Awalnya, tembok ini dikenal sebagai Tembok Barat, namun karena orang-orang Yahudi sering berdoa dan meratapi dosa di bangunan tersebut, maka bangunan ini akhirnya dikenal dengan sebutan Tembok Ratapan.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Terus Merujuk pada Ayat Kitab Suci untuk Pembenaran Genosida Israel di Gaza

Tembok Ratapan ini selalu ramai dikelilingi oleh banyak orang, biasanya umat Yahudi akan berdoa sambil menyelipkan sebuah kertas di dinding Tembok Ratapan. Hal ini karena doa-doa yang ditulis di kertas dan diselipkan ke Tembok Ratapan dipercaya akan terkabul.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat