PIKIRAN RAKYAT - Selama pandemi Covid-19, kekerasan terhadap anak justru meningkat. Berbagai pemberitaan terkait hal tersebut banyak terungkap sejak pandemi Covid-19 berlangsung hampir dua tahun.
Semakin banyak waktu yang dihabiskan anak-anak di rumah bersama orangtua dan keluarga terdekat, kekerasan yang dialami anak-anak justru meningkat.
Berada di dekat orangorang tercinta yang seharusnya menjadi tempat paling aman, malah berakibat sebaliknya.
Anak-anak justru semakin rentan mendapat perlakuan yang tidak seharusnya diterima anak.
Baca Juga: Sempat Ditahan 2 Bulan, Pencuri HP untuk Keperluan Belajar Anak Menangis Saat Dibebaskan
Baca Juga: Mochtar Kusumaatmadja Anak Nongkrong dan Bukan Kutu Buku, Berjasa Besar bagi NKRI
Berbagai data banyak diungkap terkait peningkatan jumlah kekerasan yang dialami anak-anak di Indonesia.
Berbagai instansi dan lembaga punya data versi masing-masing mengenai fenomena yang cukup memprihatinkan itu.
Intinya, semua data menunjukkan ada peningkatan kasus kekerasan yang terjadi pada anak-anak pada masa pandemi Covid-19.