kievskiy.org

Lentera Hati Guru Pembelajar

Ilustrasi guru. B
Ilustrasi guru. B /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad

PIKIRAN RAKYAT - Menjadi guru itu pilihan atau nasib? Prioritas menjadi guru bukanlah pilihan banyak orang. Memilih profesi menjadi guru karena gaji tinggi, mungkin menjadi pilihan banyak cagur (calon guru). Tetapi, untuk menjadi guru karena panggilan hati atau passion mungkin sudah jarang kita temui di zaman ‘guru bersertifikasi’ seperti sekarang ini.

Padahal guru adalah aset bangsa yang sangat strategis. Guru adalah arsitek peradaban. Begitulah salah satu pepatah penting yang melekat pada sosok pendidik generasi bangsa tersebut. Kiprahnya dalam kehidupan ini tak bisa diragukan lagi. Sebagai masyarakat, sudahkah kita memberikan apresiasi terbaik kepada guru?

Kita tahu bahwa setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru. Sebagai murid, siswa hingga mahasiswa sudah sepatutnya kita memberikan apresiasi atas jasa-jasa guru kita. Walaupun sudah menjadi mahasiswa bahkan seorang anak tersebut sudah sukses dalam karirnya, seorang guru yang telah mendidiknya sejak SD dulu, beliau tetaplah guru mereka. 

Karena tak ada istilah ‘mantan guru’. Guru, tetaplah guru. Bagaimanapun kondisinya, guru telah berjasa mengantarkan peserta didiknya ke pintu gerbang kesuksesannya. Mulai dari guru PAUD hingga dosen di perguruan tinggi, mereka adalah guru yang telah mengajar, mendidik dan membimbing kita (peserta didiknya) tanpa kenal lelah. 

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Disebut Tak Mungkin Turun Takhta, Meski Kesehatannya Mengkhawatirkan

Siapa yang tak mengenal guru? Sosok yang dulu dikenal dengan julukan pahlawan tanpa tanda jasa, kini guru juga dikenal dengan “pembangun insan cendekia”. Kenapa bisa seperti itu? Berawal dari gurulah semua cita-cita peserta didik itu bermula. 

Guru yang senantiasa memotivasi siswanya dari belakang (Tut Wuri Handayani) untuk berani bermimpi meraih cita-cita. Bahkan, kalau kita cermati semua profesi di dunia ini bermula dari kiprah seorang guru. Profesi dokter, polisi, tentara, birokrat, bidan hingga presiden dulunya mereka semua adalah didikan seorang guru. 

Betapa pentingnya peran strategis seorang guru bagi suatu bangsa. Kemajuan sebuah bangsa salah satunya ditentukan oleh pendidikan dan sang gurulah yang menjadi aktor utamanya.

Baca Juga: Ronaldinho Terancam Ditangkap Polisi usai Dituduh Telantarkan Mantan Istri

Sejak diberlakukannya undang-undang guru dan dosen oleh pemerintah, profesi guru menjadi favorit pilihan banyak orang. Mungkin karena tunjangan dan gaji yang cukup menjanjikan, walau harus berjuang setengah mati dengan meraih gelar sertifikasi terlebih dahulu. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat