kievskiy.org

Negeri Para Badut dalam Bingkai Keadilan Substantif

Ilustrasi palu, hukum, keadilan.
Ilustrasi palu, hukum, keadilan. /Pixabay/succo

PIKIRAN RAKYAT - Korupsi itu kejahatan luar biasa—extra ordinary crime—yang oleh Abraham Samad, Ketua KPK periode 2011-2015 disebutnya tumbuh dan berkembang seiring dengan laju peradaban manusia. Korupsi pada pandangannya muncul karena laku manusia yang mengalami ‘deviation’—penyimpangan—disebabkan oleh syahwat materi yang tidak pernah terpuaskan, yang menyebabkan korupsi sangat sulit untuk diberantas. Mengapa? Karena manusia dan korupsi adalah dua senyawa yang sulit untuk dipisahkan. Berangkat dari satu sifat kekal manusia; keserakahan.

Pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia oleh Dahlan Iskan dengan mengadaptasi bahasa Mc Walters—yang mengikuti dengan baik perkembangan korupsi di Indonesia—tentu dengan catatan KPK jangan dikerdilkan perannya dan tetap independen. Merupakan sebagian dari road map yang sudah dijalankan di Indonesia. Sebuah modal dasar menuju Indonesia yang relatif bersih dari korupsi.

Epidemi Korupsi

Penggalan lirik lagu ‘Badut’ Bang Iwan Fals rasanya masih segar diingatan kita, ketika dilantunkannya;

Dut badut badut badut badut badut badut

Jaman sekarang

Mong omong omong omong omong omong omong omong

Sembarang

Di televisi

Di koran koran

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat