BUKIT batu pejal itu sejak 2017 menjadi tempat wisata alam yang banyak dikunjungi. Orang-orang menyebutnya Batu Lawang karena ada bagian celah batu yang seperti lawang atau pintu.
Ada juga yang menyebutnya Batu Cupang, karena bukit batu ini berada di Gunung Jaya, Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Desa ini dinamai Desa Cupang, konon merupakan kependekan dari kata cu(kup) (pang)an, yang berlatar cerita rakyat, seperti yang ditulis dalam Sejarah Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon (#, diakses tanggal 16/1/2020).
Baca Juga: Fosil Gajah Purba Ditemukan di Indramayu, Sempat Mau Dijadikan Batu Akik Oleh Warga
Baca Juga: Misteri Jangkar Raksasa Laksamana Cheng Ho, Kabut Sejarah di Perairan Cirebon
Nama Desa Cupang bermula dari cerita Ki Daud yang memancing ikan di sungai. Namun tak seperti biasanya, tak satu pun ikan didapat.
Karena tak kunjung mendapatkan ikan, Ki Daud pun memutuskan untuk pulang. Pada saat kailnya tarik, ternyata ada ikan kecil yang tersangkut di kail, ikan tempel, namanya.
Pulanglah Ki Daud dengan membawa seekor ikan kecil, lalu diserahkan kepada istrinya untuk dimasak.