kievskiy.org

Selamat, Rakyat Dapat Kado Awal Tahun 2022: Kenaikan Harga Pangan

Pedagang menunjukkan telur ayam dagangannya di Pasar Malaka, Rorotan, Jakarta, Senin 3 Januari 2022.
Pedagang menunjukkan telur ayam dagangannya di Pasar Malaka, Rorotan, Jakarta, Senin 3 Januari 2022. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - "Empat buah Rp 5.000". Tulisan itu terpampang di gerobak tukang gorengan. Sejak sepekan terakhir, penjual gorengan mulai menaikkan harga dagangannya Rp250-Rp500 dari semula hanya Rp1.000/buah.

Kenaikan harga camilan sejuta umat itu sempat menjadi berita. Bahkan, sampai menarik perhatian pemimpin daerah seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga mengunggah hal tersebut di akun Instagram pribadinya.

Tak jarang, para penjual harus menjelaskan dengan awalan kata ”maaf” jika ada pembeli yang bertanya.

Mereka terpaksa menaikkan harga jual dagangannya seiring kenaikan harga kebutuhan pokok. Sebut saja minyak goreng, telur, bahkan cabai rawit yang harganya kini melambung.

Baca Juga: Trauma Anak Muda Dibajak Oligarki Jelang Seabad Indonesia Merdeka

Baca Juga: Muncul Sejuta Kecurigaan Adanya Siasat dalam Penghapusan Premium dan Pertalite

Sejak menjelang Natal dan tahun baru, beberapa komoditas kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan signifikan. Contohnya, minyak goreng kemasan yang kini di kisaran Rp35.000-Rp40.000 untuk kemasan 1,8 liter-2 liter.

Begitu juga dengan harga telur yang kini di pasaran berkisar Rp30.000-Rp33.000/kg. Belum lagi komoditas-komoditas lainnya.

Para pedagang tak bisa berbuat banyak terkait hal itu. Bahkan, beberapa pedagang mengatakan, situasi yang terjadi saat ini sebagai ”kado awal tahun”.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat