kievskiy.org

Strategi Pengendalian Covid-19 Selama Aktivitas Mudik

Ilustrasi mudik lebaran 2022.
Ilustrasi mudik lebaran 2022. /Antara/Mohammad Ayudha.

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, pada 19 April 2022.

Kebijakan pemerintah untuk mengijinkan masyarakat mudik tahun ini, membuat pemerintah perlu membuat strategi pengendalian Covid-19 secara cermat supaya aktivitas mudik tidak sampai menimbulkan ledakan kasus.

Sampai dengan saat ini virus Covid-19 sendiri terus bermutasi memunculkan varian baru tetapi strategi penanganan Covid-19 tetap tidak berubah, yaitu melalui Testing, Tracing dan Treatment (3T); penerapan protokol kesehatan (prokes); dan melalui upaya vaksinasi.

Masih ditemukannya beberapa lonjakan Covid-19 di beberapa negara menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 belum usai.

Baca Juga: Sedikit Gembira pada Ramadhan Ketiga di Tengah Pandemi Covid-19, Sedikit Saja

Meskipun kadar antibodi masyarakat Indonesia menjelang lebaran tinggi, namun strategi pengendalian Covid-19 dalam menghadapi aktivitas mudik perlu juga memperhatikan level kesadaran masyarakat.

Mengingat keberhasilan pengendalian Covid-19 juga bergantung kepada perilaku masyarakatnya, kadar antibodi masyarakat yang tinggi tidak menjamin seratus persen berhasil.

Paulo Freire seorang ahli pendidikan asal Brasil, mengemukakan tiga level kesadaran manusia, yaitu kesadaran magis, kesadaran naif dan kesadaran kritis.

Masyarakat yang memiliki kesadaran magis akan berpikir bahwa Covid-19 merupakan sebuah “ujian” bagi manusia, sehingga tidak ada yang bisa dilakukan oleh manusia dalam mencegah penularannya selain menerima saja sebagai bagian dari takdir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat