PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan sekaligus Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
(TPPU), Mahfud MD, menantang anggota Komisi III DPR untuk datang dan berdebat tentang transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan. Mahfud MD juga meminta anggota Komisi III DPR yang lantang bicara soal transaksi janggal tersebut untuk hadir dalam rapat tersebut.
Anggota Komisi III DPR yang dimaksud Mahfud MD antara lain Benny K Harman dari Fraksi Demokrat dan Arteria Dahlan dari Fraksi PDI Perjuangan.
Dalam rapat dengan DPR beberapa hari lalu, Mahfud MD mempertanggungjawabkan pernyataannya soal transaksi janggal di Kemenkeu. Dari video yang beredar di media sosial, tampak ketegangan antara Mahfud MD dengan para anggota DPR selama rapat berlangsung.
Pada kesempatan berbeda, Mahfud MD menyitir perkataan Abraham Samad bahwa
kalau saja kita mampu menutup celah-celah korupsi dari satu sektor pertambangan saja, setiap rakyat Indonesia mendapatkan Rp20 juta. Tetapi, inilah realitasnya, hampir semua celah di tiap sektor dijadikan ladang korupsi. Terlepas dari itu, keberanian Mahfud MD mengungkap kejanggalan itu ke publik menuai apresiasi dan pujian dari berbagai kalangan.
Pengamat politik Rocky Gerung mengapresiasi keberanian Mahfud MD mengungkap dugaan tersebut ke publik. Rocky Gerung menilai keberanian Mahfud MD bisa membuat pendukungnya semakin banyak. Rocky mengatakan, Mahfud MD memiliki kekayaan etika dan intelektualitas yang melekat pada dirinya.
Menurut Rocky, orang yang mampu membaca data-data pencucian uang adalah mereka yang memiliki ketajaman akademis dan keberanian. Bahkan, Rocky mengatakan, jika dirinya boleh berandai-andai, ia ingin mencalonkan Mahfud MD sebagai calon presiden independen.
"Kalau pemilu dipercepat, saya (Rocky Gerung) calonkan saja Mahfud sebagai calon
independen," sebut Rocky Gerung.
Tokoh PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur juga mengapresiasi keberanian
Mahfud MD. "Saya ingin mengapresiasi keberanian Pak Mahfud MD yang telah melakukan gebrakan dahsyat dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," katanya.
Baca Juga: DPR Akui Belum Paham Transaksi Rp349 T, Inginkan Rapat Bersama Mahfud MD, PPATK, Kemenkeu