PIKIRAN RAKYAT - Industri halal menjadi semakin penting bagi perekonomian Indonesia, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Berdasarkan Indonesia Halal Market Report 2021-2022, ekonomi halal meningkatkan PDB (produk domestik bruto) Indonesia sebesar 5,1 miliar dolar AS atau Rp72,9 triliun per tahun melalui ekspor serta peluang investasi.
Di tengah industri halal yang terus tumbuh positif, Bank Indonesia telah meluncurkan Masterplan Produk Industri Halal Indonesia yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri halal Indonesia dan mempromosikan negara sebagai pemimpin global dalam produk halal.
Industri halal memiliki potensi yang signifikan di Indonesia, mengingat reputasi negara ini sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia.
Industri halal menawarkan manfaat ekonomi yang signifikan, seperti peningkatan pendapatan devisa, perluasan perdagangan dalam negeri, kesempatan kerja, dan peningkatan kesejahteraan rumah tangga.
Baca Juga: Adu Janji Anies Baswedan-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran Soal Rumah Murah untuk Rakyat
Selain itu, promosi industri halal di Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong inklusivitas keuangan dengan meningkatkan akses terhadap layanan keuangan dan dukungan kepada kelompok marginal dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut State of the Global Islamic Economic Report 2022, Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia selama tahun 2021-2022 berdasarkan indikator ekonomi syariah. Dengan sekira 230 juta penduduk Muslim di negara ini, potensi perluasan industri halal masih sangat besar.
Dengan demikian, industri halal dapat memainkan peran penting dalam mendiversifikasi perekonomian Indonesia dengan membangun hubungan antara sektor ekonomi tradisional dan modern, memberikan peluang ekonomi kepada masyarakat, dan meningkatkan ketahanan negara terhadap guncangan ekonomi global.
Percepatan pengembangan industri halal di Indonesia memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan memperkuat sektor ini, Indonesia dapat memantapkan posisinya sebagai pemimpin global dalam industri halal.