kievskiy.org

Rakyat Tak Butuh Janji Politik yang Mengawang Tanpa Realisasi

Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Pikiran Rakyat/Waitmonk

PIKIRAN RAKYAT - Pemilihan Presiden (Pilrpres) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, hampir dipastikan akan diikuti oleh tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Mereka yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies dan Muhaimin yang diusung oleh Partai Nasdem, PKS, dan PKB, telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan capres dan cawapres, pada Kamis, 19 Oktober 2023 lalu. 

Pada hari yang sama, pasangan Ganjar dan Mahfud yang diusung oleh PDIP yang berkoalisi dengan PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura, juga telah mendaftar ke KPU.

Sementara, pasangan Prabowo dan Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang merupakan gabungan dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, Partai Gelora, Partai Prima, dan Partai Garuda, akan mendaftar ke KPU pada Rabu, 25 Oktober 2023 besok.

Baca Juga: Gerak Cepat Memberantas Mafia Bola

Setelah ketiga pasangan capres dan cawapres ini mendaftar ke KPU, genderang ”perang” pun mulai ditabuh. Tim sukses dan tim pemenangan pemilu dari masing-masing pasangan capres dan cawapres mulai tancap gas dalam mengampanyekan jagoannya. 

Berbagai strategi dijalankan untuk mendapat simpati rakyat dan meraih suara sebanyak-banyaknya. Berbagai trik dimainkan agar bisa menaikkan elektabilitas pasangan capres dan cawapresnya. Sah-sah saja semua itu dilakukan oleh tim kampanye masing-masing kubu, selama dilakukan secara fair.

Jangan sampai untuk memenangkan pemilu, intrik dijalankan. Kampanye hitam dimainkan untuk menjatuhkan lawan. Jika hal-hal demikian dilakukan, hanya akan mencederai proses demokrasi yang sudah dibiayai negara begitu besar. Harapan demokrasi bisa berjalan secara jujur, adil, aman, tanpa gangguan pun, akan jauh panggang dari api.

Baca Juga: Negara Lalai Menjaga Konten Budaya

Selain itu, rakyat tidak butuh janji-janji politik yang ngawang-ngawang tanpa realisasi. Yang dibutuhkan rakyat, di antaranya komitmen kuat dari calon pemimpin untuk membawa negara ini lebih baik dan maju.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat