PIKIRAN RAKYAT - Kata ganti “kami” dalam buku “Di Sini Cerita Kami Titipkan” (2020) mengacu kepada sekelompok jurnalis “Pikiran Rakyat”, koran terkemuka yang terbit di Bandung sejak 54 tahun lalu.
Yang paling senior, misalnya Deni Yudiawan, bekerja sejak 2002. Yang paling bontot, misalnya Shofira Hanan, memperkuat “PR” sejak 2015.
Isi buku ini memperdengarkan suara jurnalis di tengah krisis. Di dalamnya terhimpun 22 esai dari 22 jurnalis, terbagi ke dalam dua rumpun, yakni ingatan dan peringatan.
Baca Juga: Ledakan Bom di Pusat Pendidikan Anak Jalanan Afghanistan, 24 Nyawa Melayang
Di bagian ingatan alias “kenangan” tiap-tiap jurnalis melihat diri masing-masing dalam perjalanan karier jurnalistik.
Di bagian peringatan alias “tantangan” tiap-tiap jurnalis mengemukakan visi masing-masing tentang hari depan jurnalisme.
Diperkaya dengan ilustrasi Ali Parma, buku ini bukan nubuat tentang hari kiamat. Memang, ada kemurungan kolektif seputar akibat “disrupsi” di sektor industri yang menyebabkan media cetak tersisih oleh media daring.
Baca Juga: Nonton MotoGP Teruel di Trans7, Ini Link Live Streaming-nya agar tak Ketinggalan
Namun, terutama di bagian kedua, buku ini menyampaikan otokritik mengenai apa yang harus segera dilakukan biar koran dan jurnalisme tidak sampai tergulung gelombang zaman.