kievskiy.org

Virus ASF Kian Merebak, Pemerintah OKU Ungkap Upaya Tekan Penyebaran Flu Babi Afrika

Ilustrasi virus ASF menyerang babi di OKU.
Ilustrasi virus ASF menyerang babi di OKU. /Pixabay/Beesmurf

PIKIRAN RAKYAT – Beberapa waktu lalu, puluhan babi hutan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dikabarkan mati mendadak.

Setelah dilakukan penelusuran lebih dalam, puluhan hewan liar tersebut ternyata mati disebabkan terserang virus African Swine Fever (ASF) atau disebut juga virus flu babi Afrika.

Guna memberantas virus ASF itu, Dinas Perikanan dan Peternakan Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terus berupaya menekan penyebaran flu babi Afrika agar tidak menyebar hingga merugikan peternak setempat.

Hal tersebut disampaikan oleh Sugiarto yang merupakan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Ogan Komering Ulu (OKU), pada Jumat 16 April 2021.

 Baca Juga: TMII Bakal Diurus BUMN, Pengelola Candi Borobudur Salah Satu Kandidatnya

Baca Juga: Penyederhanaan Birokrasi, Kemenpan RB Soroti Tiga Aspek dalam Transformasi

Ia menuturkan bahwa sebagai salah satu upaya yang dilakukan, pihaknya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang virus flu babi Afrika tersebut.

Sugiarto juga mengungkapkan bahwa sosialisasi tersebut dilakukan ke desa-desa di Kabupaten setempat.

Dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami virus ASF, termasuk cara mengatasinya agar tidak menyebar luas ke peternakan warga.

 Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat