kievskiy.org

Kayuh-Mengayuh: 'Macetnya' Sudirman-Thamrin Jakarta oleh Pesepeda

Bersepeda menjadi aktivitas warga Jakarta saat akhir pekan. Warga Jakarga banyak yang berakhir pekan dengan berolah raga sepeda di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, baik road bike maupun bukan.
Bersepeda menjadi aktivitas warga Jakarta saat akhir pekan. Warga Jakarga banyak yang berakhir pekan dengan berolah raga sepeda di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, baik road bike maupun bukan. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Para pesepeda ramai hilir mudik di jalan protokol Sudirman-Thamrin pada libur akhir pekan kali ini.

Olah raga sepeda tampak semakin digemari warga ibu kota di tengah gencarnya kampanye bersepeda oleh Pemprov DKI Jakarta, terlebih saat ini pemerintah setempat sudah memberikan ruang khusus, yakni jalur sepeda sepanjang 63 kilometer.

Berdasarkan pantauan Pikiran-Rakyat.com, jalanan ibu kota sudah mulai dipadati para pecinta sepeda sejak dari Jalan Gadjah Mada-Hayam Wuruk di kawasan Harmoni, Jakarta Barat.

Sebagian dari mereka berhenti sejenak untuk berfoto di Monumen Nasional (Monas), sementara yang lainnya terus melanjutkan kayuhan sepedanya menyusuri Jalan Thamrin.

Baca Juga: Tak Hanya India, Kini Infeksi Jamur Hitam Sudah Terdeteksi di Empat Negara

Melintasi Bundaran Hotel Indonesia, sebagian pesepeda meminggirkan sepeda mereka untuk sekedar mengabadikan momen dengan Tugu Selamat Datang sebagai objeknya.

Bersepeda di sepanjang jalur sepeda Thamrin-Sudirman.
Bersepeda di sepanjang jalur sepeda Thamrin-Sudirman.

Selanjutnya, para pecinta terus mengayuh sepedanya melintasi Jalan Sudirman dan berputar di Bundaran Senayan.

Di perlintasan ini, para petugas baik dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP terus mengingatkan para pesepeda agar masuk ke jalur sepeda yang sudah disediakan, karena memang banyak dari mereka yang memilih keluar dari jalur yang sudah tersedia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat