PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPR RI Fadli Zon menilai penyelidikan kasus penembakan terhadap Brigadir J penuh drama.
Menurutnya, awal kasus tersebut diketahui publik dan hingga sampai saat ini, banyak cerita yang berubah-ubah.
Hal itu disampaikannya merespons pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD soal sanksi pidana kepada polisi yang memberi informasi salah saat awal-awal kasus tersebut.
"P @mohmahfudmd , drama ini sudah terlalu panjang, dg cerita yg berubah2 n mengejutkan. Peran antagonis dan protagonis silih berganti. Kalah film India," ujarnya melalui akun Twitternya @fadlizon, dilihat pada Rabu 10 Agustus 2022.
Baca Juga: Viral Bapak-bapak ‘Nimbrung’ di Wawancara Aktivis Irma Hutabarat Terkait Kasus Ferdy Sambo
Diketahui, kasus penembakan terhadap Brigadir J saat awal-awal kasus ini dibuka ke publik disebutkan jika adanya aksi saling tembak.
Menurut keterangan polisi pada saat itu, Brigadir J disebut melakukan aksi pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo. Brigadir J kemudian saling tembak-menembak dengan Bharada E, yang mencoba mengamankan situasi yang digambarkan pada saat itu dalam situasi menegangkan.
Brigadir J tewas terkena luka tembak, sementara tidak ada satu pun peluru mengenai Bharada E.
Baca Juga: Tarif Baru Ojek Online Berlaku per Agustus 2022, Segini Besarannya
Pada prosesnya, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan tim khusus Bareskrim Polri ditemukan fakta bahwa tidak adanya tembak menembak seperti yang disampaikan pada saat awal-awal kasus tersebut.