PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek langsung kondisi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang menyusul peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka, berawal dari sejumlah suporter Arema menginvasi lapangan seusai laga Arema FC vs Persebaya.
Sejumlah suporter Arema yang kecewa atas hasil kekalahan, berusaha masuk ke tengah lapangan. Laga Arema FC vs Persebaya berakhir dengan skor 2-3 buat kemenangan Persebaya.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dibentuk untuk mengusut peristiwa tragedi paling mematikan kedua dalam sejarah sepak bola.
TGIPF dibentuk atas instruksi Presiden Jokowi dengan Menko Polhukam Mahfud MD ditunjuk sebagai ketua.
Jokowi melakukan pengecekan kondisi Stadion Kanjuruhan pada Rabu, 5 Oktober 2022. Dari hasil pantauannya itu, ia menyinggung soal pintu tertutup dan kondisi tangga yang terlalu curam.
"Tetapi sebagai gambaran, tadi saya melihat problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada," kata Jokowi.
Kendati demikian, kata Jokowi, TGIPF yang akan mengungkap fakta sebenarnya peyebab peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Manajemen Persebaya Ajak Arema FC Damai dan Jalin Hubungan Baik