PIKIRAN RAKYAT - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka menolak RKUHP di Istana Negara pada Selasa, 20 Desember 2022.
Dalam aksi ini massa mengusung tema 'Aksi Simbolik #Jokowiotoritarian'. Aksi tersebut juga diunggah dalam akun Instagram @bem_si.
Koordinator Media BEM SI, Ragner Angga menilai masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan wajah yang otoritarian.
Baca Juga: Kapolri: 24 Orang Terduga Teroris Ditangkap di 3 Wilayah yang Berbeda Jelang Nataru 2023
Hal tersebut kata dia, dapat dilihat dari praktik kebijakan atau produk undang-undang yang menjadikan demokrasi tercederai dan membangkitkan otoritarianisme.
"Perihal ruang gerak publik dan masyarakat perlahan banyak upaya untuk ditertibkan dengan dalih keamanan, melawan negara, menganggu ketertiban dan lain-lain. RKUHP sudah disahkan," katanya.
Ragner menyatakan, bentuk wajah baru otoritarian rezim Jokowi-Ma'ruf juga terlihat KUHP tersebut.
Baca Juga: Berhalangan, JPU Batal Hadirkan Ahli Psikologi dan Pidana di Sidang Sambo
Dimana pendekatan keamanan digunakan untuk menyelesaikan dinamika di ruang publik.