PIKIRAN RAKYAT - Zulkifli Hasan mengatakan, kepastian bergabungnya mantan Ketua Umum DPP Partai Hanura ke partai yang dipimpinnya, PAN, akan diumumkan jika saatnya tiba. Pernyataan tersebut disampaikan Zulkifli di sela acara peringatan Isra Mir'aj di Kantor DPP PAN, pada Jumat, 17 Februari 2023.
"Nanti, nanti lagi ya, (diumumkan) pada saatnya," kata Zulkifli Hasan, singkat.
Kabar bergabungnya Wiranto ke PAN diungkap politisi Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir, pada Kamis, 16 Februari 2023. Inas menyatakan, hengkangnya mantan Ketua Umum DPP Hanura tersebut adalah sebuah keputusan dan pilihan yang harus dihormati oleh siapa pun.
"Bergabungnya Bapak Wiranto ke PAN adalah keputusan dan pilihan yang harus dihormati oleh siapa pun karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negaranya dalam menentukan pilihan politiknya," kata Inas.
Baca Juga: Jokowi Bocorkan Target Kursi PPP untuk Pemilu 2024
Oleh karena itu, Inas mengaku partainya akan kehilangan sosok senior yang telah mendirikan dan membesarkan Partai Hanura. Sosok Wiranto, menurutnya telah berjasa membuat nama Partai Hanura dikenal publik dengan melahirkan sejumlah petugas partai yang sempat duduk menjadi anggota parlemen.
Akan tetapi, Inas menegaskan Wiranto tidak perlu lagi mengomunikasikan kepindahannya ke Partai PAN. Pasalnya, keberadaan Wiranto di Partai Hanura dalam jajaran kepengurusan tidak aktif.
"Selama ini Bapak Wiranto tidak berkenan menjadi pengurus Partai Hanura karena kesibukan beliau menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden," ujarnya.
Soal kabar gabungnya Wiranto ke Partai PAN juga sempat diungkap oleh Viva Yoga Mauladi selaku Waketum DPP PAN. Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan akan ada mantan ketum partai politik yang bergabung dengan PAN. Namun, untuk pengumuman resminya, Viva menyerahkan sepenuhnya kepada Ketum PAN, Zulkifli Hasan.***