kievskiy.org

Hasil Investigasi Sementara BPJS Ketenagakerjaan: Data yang Dibocorkan Bjorka Bukan Milik Mereka

Ilustrasi Bjorka yang diduga meretas data PeduliLindungi, Menkes Budi angkat bicara.
Ilustrasi Bjorka yang diduga meretas data PeduliLindungi, Menkes Budi angkat bicara. /Pixabay/Gerd Altmann Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan bahwa data uang disebar oleh hacker Bjorka bukanlah data milik mereka.

BPJS Ketenagakerjaan bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan investigasi sekaligus langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data.

Lebih jauh Oni menyebutkan bahwa proses investigasi masih terus berlangsung dan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus menjaga keamanan data para peserta.

“Sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai pengelola data peserta, akan terus menindaklanjuti hal ini secara serius. Secara berkala kami akan menyampaikan perkembangan tentang kejadian ini kepada publik secara berkala,” kata Oni, dikutip dari keterangan resminya, Selasa 14 Maret 2023. 

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pakar UI Beri Pandangan Terkait Penyebabnya

Bjorka Berulah Lagi!

Hacker Bjorka kembali berulah. Kali ini, ia menjual 19 juta data yang diduga milik BJPS Ketenagakerjaan di forum Breached pada Minggu, sejak 12 Maret kemarin.

Pada forum tersebut, data yang diklaim telah diretas Bjorka antara lain Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain. Kesemua data itu dibanderol dengan harga 10.000 dolar AS atau Rp154 juta. Di sana dia juga menulis bahwa dirinya hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.

Baca Juga: Sri Mulyani Analisis Penyebab Kolapsnya Silicon Valley Bank di Amerika Serikat

"BPJS Ketenagakerjaan is a government organization that provides worker welfare services. The Employment Social Security Administration or BPJS Ketenagakerjaan is a substitute for PT Jamsostek (Persero). Its job is to provide social security protection for Indonesian workers, both formal and informal workers," tulis Bjorka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat