PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan bahwa negara kota itu siap melakukan kerja sama dengan Indonesia sebagai ketua ASEAN 2023. Kerja sama ini diperlukan guna mendorong junta militer Myanmar menjalankan rencana perdamaian yang telah disepakati.
Diketahui, usai menerima kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Singapura pada Kamis, 16 Maret 2023, Lee menegaskan akan bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya dan para mitra seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi krisis politik di Myanmar yang berkepanjangan itu.
Dalam pertemuan ini, Lee juga menuturkan para pemimpin menyesalkan tidak adanya kemajuan signifikan dalam rencana perdamaian yang diinisiasi oleh ASEAN untuk merespons krisis politik di Myanmar.
Lebih spesifik, krisis politik yang tengah terjadi di Myanmar saat ini dibarengi dengan kekerasan dan kerusuhan antara masyarakat sipil dengan junta militer sejak kudeta yang berlangsung pada Februari 2021.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Pastikan Muhammad Sabil Tak Kena Blacklist Usai Kritik Ridwan Kamil
“Singapura akan terus kerja sama dengan Indonesia dan anggota ASEAN lain, serta para mitra ASEAN seperti PBB untuk mendorong Negara Myanmar melaksanakan 5-Point Consensus (Konsensus Lima Poin),” kata Lee sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Konsensus Lima Poin merupakan kebijakan dan keputusan para pemimpin ASEAN setelah adanya pertemuan khusus yang juga dihadiri pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Aung Hlaing.
Keputusan Konsensus Lima Poin ini dibuat untuk membantu negara itu segera mengatasi krisis politiknya.
Baca Juga: Turis Asing Dilarang Sewa Motor di Bali, Pemilik Rental Risau dan Tak Setuju