PIKIRAN RAKYAT – Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho akan menindak tegas organisasi masyarakat (ormas) yang memaksa meminta uang sumbangan tunjangan hari raya (THR) kepada pengusaha di wilayah hukumnya. “Ormas meminta sumbangan secara paksa, dengan cara mengancam dan cara premanisme, akan kami tindak tegas sesuai dengan udang-undang yang berlaku,” kata Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Kombes Pol Zain Nugroho akan mengikuti arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk tidak menoleransi segala tindak premanisme dan berkomitmen untuk memberangtas premanisme di wilayah hukum Polres Tangerang Kota.
“Saya perintahkan seluruh jajaran polsek, bila menerima aduan masyarakat terkait permintaan THR dengan unsur pemerasan dilakukan oleh oknum tertentu atapun oknum ormas, segera tindak lanjuti dan tindak tegas,” katanya.
Ia pun meminta masyarakat membantu pihak kepolisian dengan melaporkan dugaan pemerasan dengan modus minta THR.
Baca Juga: Ramadhan 2023 Baru 5 Hari, Sudah Terjadi 8 Kali Tawuran di Jakarta
“Segera lapor bila menjadi korban pemerasan. Kita ada Polisi RW, ada Bhabinkamtibmas, ada Polsek terdekat atau bisa datang ke Mapolres Metro Tangerang Kota,” sebutnya memungkasi.
Lebih jauh, dia meminta para pelaku usaha, baik perorangan maupun perusahaan, segera melaporkan intimidasi permintaan THR Ramadhan 1444 Hijriyah ke command center Polrestro Tangerang di nomor 082211110110 dan call center 110.
Sebelumnya, Polres Tangerang Selatan juga akan menindak ormas yang memaksa meminta THR kepada pengusaha di wilayah hukumnya. Hal tersebut disampaikan Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih.
"Kami seluruh personel jajaran Polres Tangsel menindak tegas bila mendapati baik perorangan atau kelompok orang yang melakukan pemerasan kepada warga masyarakat,” sebut Ipda Galih.
Baca Juga: Tanggapan Bawaslu Soal Video Viral Bagi-bagi Amplop Merah di Masjid Diduga Kampanye Parpol