kievskiy.org

Shane Lukas Minta David Doakan Dirinya, Keluarga: Hanya Orang Kurang Waras yang Minta Korban Doakan Pelaku

Rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora.
Rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora. /Antara/Rivan Awal Lingga

PIKIRAN RAKYAT - Shane Lukas, salah satu pelaku penganiayaan David Ozora, mengirimkan surat permintaan maaf kepada David. Salah satu perwakilan keluarga David, Alto Luger, menilai surat itu mencerminkan bagaimana Shane Lukas tak punya empati karena dikirimkan setelah sebulan David dirawat di ICU.

"Surat yang tidak ada empatinya, karena yang pertama surat itu dikirimkan pada 14 Maret (2023), jadi sudah hampir sebulan D berada di ICU," ujar Alto Luger pada Selasa, 28 Maret 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Selain itu, Alto Luger juga heran karena Shane meminta David mendoakan kasusnya agar cepat selesai. Menurutnya, hanya orang kurang waras yang meminta korban mendoakan pelaku.

"Kemungkinan besar itu cara mereka membangun opini bahwa pelakunya menyesal," ujar Alto.

Baca Juga: Once Mekel Terancam Pidana 3 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar Jika Nyanyikan Lagu Dewa 19

 

Alto menegaskan bahwa keluarga David akan tetap melanjutkan proses hukum. Tidak ada kata damai atau maaf.

"Keluarga menanggapi adalah proses hukum tetap maju, tidak ada damai, dan tidak ada maaf," ujarnya.

 

Tak Pantas Dapat Restorative Justice

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan bahwa Mario Dandy dan Shane Lukas tak pantas mendapatkan restorative justice atas penganiayaan yang dilakukannya kepada David.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat