PIKIRAN RAKYAT – Anggota Polri berinisial Briptu HA berusia 30 tahun menjadi kurir narkoba, dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni, HA merupakan personel polisi aktif yang bertugas di Provinsi Sulawesi Barat.
"Pelaku dijanjikan uang sebesar Rp 40 juta dalam melaksanakan aksinya. Pelaku mengakui bahwa dirinya membawa barang yang diduga narkoba tersebut dari Tarakan menuju Pelabuhan Nusantara Parepare," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 10 Juni 2023.
Kronologi penangkapan HA tersebut berawal dari pemeriksaan barang bawaan penumpang Kapal Motor Pantokrator dari Pelabuhan Nunukan di Pelabuhan Nusantara Parepare. Pemeriksaan itu dilakukan oleh Polsek Pelabuhan dan Bea Cukai Cabang Parepare pada Senin, 5 Juni 2023.
Kemudian, petugas pun mendapati dua bungkus kemasan Teh China berwarna hijau dengan berat masing-masing satu kilogram di dalam tas ransel HA. Isi bungkusan tersebut pun diketahui merupakan sabu.
Baca Juga: Tips Cegah Risiko Kebakaran pada Kendaraan Listrik
"Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemasan barang bukti itu diduga menyelundupkan narkoba, pelaku diduga merupakan bagian jaringan internasional (Malaysia)," ujar Setyo Boedi.
Perjalanan HA
HA melakukan perjalanannya ke Tarakan bersama empat rekannya, yakni B, J, A dan C menggunakan pesawat. Mereka berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros pada 16 Mei 2023.
Kemudian, saat berada di Nunukan, HA bersama B dan C sempat berkunjung ke Tawao, Malaysia melewati jalur sungai nyamuk. HA pun menerima sabu tersebut dari B saat di Tawao, dan memasukkannya ke dalam ransel. Setelahnya, dibawa menuju Nunukan hingga Pelabuhan Nusantara Parepare.
Polisi pun akan kembali memeriksa pelaku sekaligus mendalami jaringan narkotika tersebut. Termasuk soal dimana barang diperoleh dan asal utama barang tersebut.***