PIKIRAN RAKYAT – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi (HA) ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus suap pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut Henri Alfiandi dan Afri Budi Cahyanto diduga menerima suap sebesar Rp88,3 miliar dari berbagai proyek pengadaan barang di di Basarnas pada 2021-2023.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada Maret 2023, Henri Alfiandi tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp10.973.754.000 atau sekitar Rp10,97 miliar. Jumlah itu terdiri dari lima bidang tanah senilai Rp4,8 miliar, alat transportasi Rp1,04 miliar, harta bergerak lainnya Rp452 juta, kas dan setara kas Rp4 miliar, dan harta lainnya Rp600 juta.
Dari pengungkapan kasus korupsi ini, terkuak fakta bahwa Henri Alfiandi memiliki pesawat pribadi jenis Zenith 750 STOL tahun 2019. Pada LHKPN yang dilaporkannya ke KPK, Henri menuliskan harga pesawat tersebut senilai Rp650 juta. Seperti apa penampakan dan spesifikasi pesawat Zenith 750 STOL tahun 2019 milik Henri Alfiandi ini?
Baca Juga: Harta Kabasarnas Henri Alfiandi yang Jadi Tersangka Suap, Punya 5 Bidang Tanah hingga Pesawat
Spesifikasi
Dilansir dari laman Zenith Air, pesawat ini memiliki panjang sekira 6,4 meter, tinggi 2,6 meter dengan lebar sayap pesawatnya mencapai 9,1 meter. Pesawat ini mampu melaju hingga 200km per jam, dengan kekuatan mesin antara 100-160 tenaga kuda (HP).
Pesawat ini punya kapasitas bahan bakar 90 liter. Berat kotor pesawat ini berada di angka 1.320 lbs atau sekira 598 kilogram.
Untuk sekali terbang, pesawat ini bisa mengudara selama 3,7 jam dengan jarak 370 mil atau sekira 595 kilometer. Zenith 750 STOL merupakan pesawat pengembangan dari model Zenith STOL CH 750, atau pesawat sport ringan dengan kapasitas dua kursi.
Baca Juga: Anak Kuli Bangunan Lulus Seleksi Bintara Polri, Begini Kisahnya