kievskiy.org

Update Kondisi Polusi Udara di Jakarta 15 September 2023, Terburuk Ketiga di Dunia

Ilustrasi polusi udara di Jakarta.
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. /Antara/Fauzan

PIKIRAN RAKYAT - Jakarta kembali berada di posisi tertinggi dalam masalah polusi udara. Hari ini, Jumat 15 September 2023 melalui situs IQAir, Ibu Kota Indonesia berada di posisi ketiga terburuk di dunia.

IKU di Jakarta tinggi karena konsentrasi PM2.5 saat ini sudah 14,1 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 159 AQI US.

Data kualitas udara diperoleh berdasarkan pantauan di 20 stasiun pemantau, di antaranya berada di Layar Permai (PIK), Jalan Raya Perjuangan (Kebon Jeruk) dan Jimbaran (Ancol).

Kota nomor tercemar urutan pertama dan kedua, yakni Dubai, Uni Emirat Arab (182) lalu Lahore, Pakistan (160).

Baca Juga: Jakarta akan Berubah Status dari DKI Menjadi DKJ Usai Ibu Kota Pindah ke Kalimantan

Kemudian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan, kualitas udara Kota Jakarta dalam kategori tidak sehat karena angka partikel halus (Particulate Matter/PM) 2,5 berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) mencapai 101 pada Jumat hingga pukul 07.45 WIB.

Laman resmi Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, di antara lima wilayah, Lubang Buaya (Jakarta Timur) memiliki angka PM2,5 sebesar 101 atau berada di antara patokan 101-199.

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta mengatakan bahwa tingkat kualitas udara di Jakarta saat ini dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif. Tak hanya itu, tumbuhan juga bisa mengalami kerusakan dan hilangnya nilai estetika.

ISPU di wilayah Kota Jakarta lainnya, yakni Bundaran HI di Jakarta Pusat (77), Kelapa Gading di Jakarta Utara (82), Jagakarsa di Jakarta Selatan (73) dan Kebon Jeruk di Jakarta Barat (70).***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat