PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa perbedaan pilihan politik dalam Pemilu 2024 adalah hal yang biasa dan wajar.
Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam Upacara HUT ke-78 TNI yang digelar di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, pada Kamis lalu.
Presiden juga meminta TNI untuk menjaga kondisi damai di Indonesia dan segera meredam potensi konflik sosial dalam masyarakat menjelang Pemilu 2024.
"Kita kini telah memasuki tahun politik, saya minta tetap jaga betul kondisi damai, segera padamkan percikan sekecil apapun, berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa perbedaan pilihan itu adalah hal yang wajar, baik menang maupun kalah juga merupakan bagian dari proses demokrasi yang biasa," ujar Jokowi.
Baca Juga: Alasan PN Surabaya Vonis 3,6 Tahun Dokter Gadungan Susanto
Selain itu, Presiden meminta TNI untuk terus menjaga sinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan tetap menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
Dia mengingatkan para prajurit TNI untuk tetap mempertahankan semangat ksatria, serta menjadikan Sapta Marga dan sumpah prajurit sebagai pedoman dalam bertindak.
Dalam peringatan HUT ke-78 TNI di Monas, Presiden Jokowi bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dia juga naik tank untuk memeriksa pasukan upacara.
Baca Juga: 3 BUMN Dilaporkan ke Komnas HAM atas Dugaan Jual Beli Senjata Ilegal ke Junta Militer Myanmar